Selasa, 02 Oktober 2012

Mengatur Area Kerja (Margin) MS. Word 2007

Margin merupakan batas tepi penulisan text dengan tepi kertas. semakin besar ukuran margin, maka akana semakin jauh text dengan tepi kertas dan sebaliknya. Pada beberapa kondisi pengaturan margin ini mempunyai sifat yang baku seperti pada pembuatan skripsi, proposal maupun karya tulis. Misalnya pada karya tulis atau skripsi menggunakan aturan margin kiri dan atas 4cm sedangkan margin bawah dan kanan 3cm. Dalam kondisi umum user dapat mengatur ukuran margin sesuai dengan keinginan dan menyesuaikan dokumen itu sendiri.

Untuk mempermudah pengaturan margin sebaiknya atur terlebih dahulu satuan unitnya dari inchi menjadi cm. Lebih jelasnya silahkan dibuka pada halaman ini. setelah itu silakan ikuti langkah-langkah berikut ini.


* klik page layout kemudian pada group menu page setup pilih margin
* Pilih salah satu pilihan yang tersedia
* Jika ingin mengatur margin secara manual silahkan klik custom margin

* Pasa tab margin, isikan besaran margin yang di inginkan
   a. Top : Margin Atas
   b. Bottom : Margin Bawah
   c. Left : Margin Kiri
   d. Right : Margin Kanan
* Klik Tab Paper untuk mengatur jenis/ ukuran kerta yang kita gunakan. jenis kertas yang biasa kita gunakan di Indonesia adalah A4, Legal atau yang lebih dikenal dengan sebutan HVS atau folio serta Letter yang juga biasa dikenal dengan sebutan Quarto. 

* Untuk diingat, ukuran panjang kertas legal pada komputer adalah 35,57 cm, namum ukuran sebenarnya biasa di lihat pada sampul/cover kertas yang kita beli adalah 33,00 cm, untuk itu sobat jangan lupa untuk mengganti ukuran panjang (Height) nya terlebih dahulu.

* Klik OK

Jika ingin setiap kali membuka dokumen baru selalu mempunyai ukuran margin default seperti yang telah diatur sebelumnya maka silahkan diklik default dan jika ada peringatan klik saja OK

Senin, 01 Oktober 2012

TIK dan Penerapannya dalam Pendidikan di Indonesia


Teknologi Informasi Komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi, TIK (bahasa Inggris: Information and Communication Technologies; ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

Sejarah

Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.

Penerapan TIK dalam Pendidikan di Indonesia


Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk arti yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication + informatics (telekomunikasi + informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan sangat menarik minat praktisi pembelajaran. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan sebagainya. Awalan e bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan merupakan upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruh nusantara. Hal ini adalah wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya feedback yang seketika. Siaran bersifat searah yaitu dari narasumber atau fasilitator kepada pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar bergerak) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih jika materi tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan dengan menggunakan teknologi Internet memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung ke jaringan komputer. Selain aplikasi unggulan seperti itu, beberapa peluang lain yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan sejalan dengan kemajuan TIK saat ini.

Buku Elektronik

Buku elektronik atau e-book adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-book dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupunmovie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional. Jenis e-book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer. Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping CD atau compact disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital versatile disk(kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia sampai 16 GB). Bentuk yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia. Format multimedia memungkinkan e-book menyediakan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa yang dimaksud oleh penyaji.

 

E-learning

Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun nonformal, yang menggunakan jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi. Untuk pembelajaran yang sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan internet sering disebut sebagai online learning. Definisi yang lebih luas dikemukakan pada working paper SEAMOLEC, yakni e-learning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik. Meski beragam definisi namun pada dasarnya disetujui bahwa e-learning adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi. Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun televisi pendidikan sebagai salah satu bentuk e-learning. Meskipun radio dan televisi pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada umumnya disepakati bahwa e-learning mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet.Internet-based learning atau web-based learning dalam bentuk paling sederhana adalah website yang dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran. Cara ini memungkinkan pembelajar mengakses sumber belajar yang disediakan oleh narasumber atau fasilitator kapanpun dikehendaki. Bila diperlukan dapat pula disediakan mailing list khusus untuk situs pembelajaran tersebut yang berfungsi sebagai forum diskusi. Fasilitas e-learning yang lengkap disediakan oleh perangkat lunak khusus yang disebut perangkat lunak pengelola pembelajaran atau LMS (learning management system). LMS mutakhir berjalan berbasis teknologi internet sehingga dapat diakses dari manapun selama tersedia akses ke internet. Fasilitas yang disediakan meliputi pengelolaan siswa atau peserta didik, pengelolaan materi pembelajaran, pengelolaan proses pembelajaran termasuk pengelolaan evaluasi pembelajaran serta pengelolaan komunikasi antara pembelajar dengan fasilitator-fasilitatornya. Fasilitas ini memungkinkan kegiatan belajar dikelola tanpa adanya tatap muka langsung di antara pihak-pihak yang terlibat (administrator, fasilitator, peserta didik atau pembelajar). ‘Kehadiran’ pihak-pihak yang terlibat diwakili oleh e-mail, kanal chatting, atau melalui video conference.

Jumat, 28 September 2012

Jadwal TIK

Semester 1   T.A 2012/2013

Waktu
Jam Pelajaran
Senin
Selasa
Rabu
Khamis
Jum’at
Sabtu
07.00-07.35
1


III.G
III.F


07.35-08.10
2


III.G
III.F


08.10-08.45
3

IV.G

III.E
III.C

08.45-09.20
4

IV.G

III.E
III.C

09.20-09.50
I S T I R A H A T
09.50-10.25
5
IV.E
III.D
III.B
III.A
IV.D

10.25-11.00
6
IV.E
III.D
III.B
III.A
IV.D

11.00-11.35
7
IV.F
IV.B
IV.A
IV.C


11.35-12.10
8
IV.F
IV.B
IV.A
IV.C




Keterangan :


:
Kelas Gedung I Mesjid Agung

:
Kelas Gedung II Mesjid Agung

:
Kelas Gedung III Simpang Kawat

Rabu, 26 September 2012

Daftar Siswa Kelas 4 Tahun Ajaran 2012/2013








Bila ada kesalahan dalam penulisan nama dan kelas, silakan konfirmasikan dengan memberi komentar dibawah halaman ini.

Format
Nama : .......................
Kelas Di daftar : .........
Kelas Sekarang : ........


Daftar Siswa Kelas 3 Tahun Ajaran 2012/2013






Bila ada kesalahan dalam penulisan nama dan kelas, silakan konfirmasikan dengan memberi komentar dibawah halaman ini.

Format
Nama : .......................
Kelas Di daftar : .........
Kelas Sekarang : ........



Selasa, 25 September 2012

Suasana Belajar SD Islam Al-Falah

Inilah suasana belajar pada SD Islam Al Falah Jambi. Siswa-siswi sedang asik dan serius nya menerima materi pelajaran TIK di Kelas, yang mana seyogya-nya pelajaran tersebut di laksanakan dilabor kemputer.
Semoga di kemudian hari kita dapat belajar dan praktekan materinya di labor yaa....
keep Spirit !!!
Suasana Belajar TIK Di Kelas 3A RSBI - 1

Suasana Belajar TIK Di Kelas 3A RSBI - 2

Suasana Belajar TIK Di Kelas 3A RSBI - 3

Microsoft Word 2007

Bagi teman-teman yang belum menguasai MS.Word 2007 disini saya berikan sedikit materi mengenai MS.Word 2007. silakan klik link berikut "Modul MS.Word 2007" untuk mendonwloadnya. semoga ini dapat bermanfaat.

Selasa, 31 Mei 2011

Hardware Dan Sofware


. A. DATA DAN INFORMASI

Standar Kompentensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Mengindetifikasi aturan-aturan yang berkaitan dengan etika moral terhadap perangkat lunak yang digunakan
Mengidentifikasi elemen siklus pemrosesan informasi
Membedakan antara data dan informasi

Seperti kita ketahui bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi tidak terlepas dari data dan informasi. Tetapi apakah kita tahu apakah yang dimaksud dengan data? Apakah yang dimaksud dengan informasi? Apakah ada keterkaitan antara data dan informasi? Apakah yang akan dihasilkan jika keduanya digabung menjadi satu?

Teknologi yang berkembang saat ini memerlukan suatu kinerja kerja yang benar-benar sempurna, apalagi jika didukung oleh teknologi yang serba canggih. Dengan kecanggihan teknologi yang telah ada maka dapat disimpulkan bahwa data yang dapat diolah akan lebih besar dan akan lebih cepat dalam perolehan hasilnya, sehingga penyelesaian kerja akan lebih efektif dan efisien.

Data adalah suatu kumpulan kejadian-kejadian yang ditulis dari suatu keadaan nyata yang terjadi di lapangan. Pengertian di atas menunjukkan bahwa setiap kejadianyang kita alami merupakan data yang nyata. Edit Text

Data dikelompokkan dalam dua macam jenis, yaitu:
1. Data Valid adalah data yang benar apa adanya.
2. Data Invalid adalah data yang tidak benar.

Sekumpulan data yang terangkum menjadi satu dapat menghasilkan suatu informasi .yang akurat. Informasi yang kita dapatkan selama ini baik melalui media cetak, media elektronik maupun internet adalah sekumpulan data yang dirangkum menjadi satu, sehingga tidak jarang ditemukan bahwa informasi yang disajikan hampir sama semua.

Dua komponen data dan informasi mempunyai keterkaitan yang sangat erat antara satu dengan lainnya. Tidak mungkin ada informasi tapi tidak ada data, sebaliknya data tanpa informasi akan terasa hampa. Sebuah informasi akan akurat jika didukung oleh data yang valid. Belakangan ini informasi menjadi sangat penting, setiap orang dapat mencari informasi tentang apapun di dunia ini hanya dengan mengklikkan mouse saja. Tetapi banyak pihak yang mencoba memberikan informasi yang menyesatkan. Pornografi adalah salah satu dampak dari perkembangan teknologi informasi yang disalah gunakan. Dengan demikian informasi akan lebih bermanfaat jika disampaikan untuk tujuan-tujuan yang benar.

Standar Kompentensi
Menggambarkan Siklus Proses Informasi

Seperti dijelaskan pada bahasan sebelumnya, bahwa data dan informasi adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena di antara keduanya memiliki keterkaitan yang saling berhubungan. Hal tersebut dapat digambarkan pada siklus informasi di bawah ini:

Dari siklus di atas dapat disimpulkan bahwa data yang dimasukkan (input) untuk kemudian diproses nantinya menghasilkan suatu keluaran (output) berupa informasi. Jika dicermati lebih dalam lagi, tanpa disadari setiap hari bahkan mungkin setiap detik kita melakukan siklus informasi. Siklus informasi yang lebih lengkap digam¬barkan sebagai berikut:

Gambar di atas dapat diartikan bahwa data yang telah diinput dengan alat bantu seperti Keyboard, Scanner, dan lain-lain. Untuk kemudian dilakukan proses.
Pengolahan data yang dilakukan oleh Central Processing Unit (CPU) sehingga nanti akan menghasilkan suatu Output berupa informasi, berupa kertas (Printer), file (Monitor) yang cepat dan aktual.

B. IDENTIFIKASI PERANGKAT KERAS DALAM TEKNOLOGI INFORMASI

Standar Kompentensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Mengidentfikasi perangkat keras yang digunakan beserta fungsinya
Menunjukkan perangkat keras dalam sistem operasi.
-

Perangkat keras adalah sekumpulan alat-alat elektronik yang mendukung sistem komputer. Perangkat keras secara umum dapat diraba atau dilihat secara kasat mata. Termasuk dalam perangkat keras dalam komputer antara lain : monitor, pemroses data, keyboard, mouse dan printer.

Fungsi perangkat keras komputer ada 5 macam yaitu :
(Silahkan klik masing-masing contoh yang digaris-bawahi)
No
Jenis
Fungsi
Contoh
a
Input device
(unit masukan)
Unit ini berfungsi untuk memasukkan data ke dalam komputer
b
Process device
(unit pemrosesan)
Unit ini berfungsi untuk memproses data yang diinput ke dalam komputer
RAM
ROM
c
Output device
(unit keluaran)
Unit ini berfungsi untuk menampilkan data yang diproses oleh komputer.
Monitor
Printer
Speaker
d
Memory
(unit penyimpanan)
Unit berfungsi untuk menyimpan data, baik data yang telah diproses maupun data yang belum diproses oleh komputer.
Hardisk
Flopy Disk
CD
e
Periferal
(unit tambahan)
Unit ini merupakan unit tambahan yang berfungsi untuk memberikan tambahan kegunaan komputer.
Modem
Kartu Suara
TV Tuner
Radio Tuner